Sahabat.com - Pebalap Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) mengaku kecewa karena gagal mempertahankan performa baiknya setelah balapan Sprint MotoGP Amerika di Circuit of the Americas, Austin, Senin WIB.
Pada balapan utama, pebalap yang akrab disapa Pecco itu terjatuh di lap 8 dari 20 dan tidak menyelesaikan balapan. Hal itu membuatnya gagal mengumpulkan satu pun poin dari balapan Amerika.
"Saya tidak mengerti, saya sangat kecewa dan cukup gugup," ujar dia, dikutip dari AFP.
Lebih lanjut, pebalap Italia itu mengaku frustrasi dengan kegagalan berturut-turut untuk berdiri di podium dan menjadi juara utama pada MotoGP musim ini.
"Untuk akhir pekan kedua berturut-turut saya tidak tahu (bagaimana itu terjadi). Saya cukup marah, kecewa. Tidak dengan diri saya sendiri, karena saya 100 persen yakin itu bukan salah saya," tambah Pecco, dikutip dari BT Sport.
"Jadi kita perlu memahaminya, kita harus tahu mengapa itu terjadi. Saya melakukan banyak putaran akhir pekan ini tanpa masalah, dan kemudian dalam balapan hanya mengendalikan, saya jatuh," imbuhnya.
Bagnaia mengatakan sesuatu yang berbeda terjadi pada motornya dibandingkan dengan dua minggu lalu di Argentina, ketika dia mendorong mungkin terlalu keras dan tersingkir dari posisi kedua.
"Memang benar motor kami sangat cepat, sangat kompetitif, tapi kemudian jika Anda jatuh dan Anda tidak tahu mengapa, itu tidak membantu apa-apa," tambahnya.
Lebih lanjut, Bagnaia mengatakan dia beruntung setidaknya beberapa rival utamanya, terutama Marc Marquez (HRC) dan rekan satu timnya Enea Bastianini, absen karena cedera di Austin dan Argentina sehingga membatasi kerusakan dan insiden tak terduga lainnya.
Sementara itu, MotoGP Amerika kali ini dimenangkan oleh Alex Rins (LCR Honda), dan podium kedua dan ketiga masing-masing diraih oleh Luca Marini (Mooney VR46) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Bagnaia kini berada di posisi kedua di klasemen pebalap sementara, tepat di bawah pemenang MotoGP Argentina Marco Bezzecchi (Mooney VR46).(Ant)
0 Komentar
Bagnaia Nilai Ducati masih punya Kesempatan untuk Sempurnakan Motor
Marini dan Mir Yakin Honda Mampu beri Kejutan di MotoGP 2024
Quartararo dan Rins Sebut Penyegaran YZR-M1 Buka Potensi Baru Motor
Bezzecchi dan Diggia Fokus Maksimalkan Waktu Lap di Sepang
Red Bull KTM: 2024 Jadi Tahun Pembuktian Buat Miller
Pertamina Lubricants Ingin Ciptakan Pelumas Khusus Untuk Lamborghini
Marquez Bersiap untuk Memecahkan Lebih Banyak Rekor bersama Gresini
Rins Lakoni Lebih Banyak Sesi Tes Privat jelang Debut di Yamaha
MotoGP umumkan Kalender Presentasi Tim untuk 2024
Alex dan Marc Marquez Nantikan Rivalitas dan Kekompakan di Gresini
Jorge Martin: Target 2024 Adalah Juara dan Mengalahkan Marquez
Marquez Akui Gugup Jelang Debut Bersama Gresini di MotoGP 2024
Leave a comment