Sahabat.com - Atlet bulu tangkis asal Spanyol Carolina Marin memaknai Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Rabu (8/3) dengan mengapresiasi jumlah wanita yang terlibat di dunia olahraga semakin bertumbuh dari waktu ke waktu.
"Saat ini, saya rasa keterlibatan wanita di dunia olahraga bertumbuh dengan positif. Banyak hal bagus yang terjadi. Untuk atlet sendiri, banyak atlet putri yang meraih medali di Olimpiade. Namun, kita tetap harus menuju ke poin kesetaraan di dunia olahraga dengan saling memberikan kesempatan dan semakin terlibat," kata Marin dalam jumpa pers virtual.
Pebulu tangkis asal Spanyol itu menambahkan, dirinya banyak terinspirasi oleh atlet-atlet putri seperti dirinya. Tak hanya di cabang bulu tangkis saja, baginya, atlet putri di cabang olahraga dan negara manapun memiliki tantangan yang hampir sama.
"Saya sangat terinspirasi oleh banyak olahragawati di berbagai cabang olahraga dan negara, karena mereka membutuhkan usaha yang lebih untuk sukses," ujar Marin.
"Banyak dari mereka memiliki peran sebagai seorang ibu. Bagaimana mereka menyelaraskan karier profesional mereka dan peran mereka sebagai ibu dengan baik. Wanita, secara umum, di seluruh dunia terus bertumbuh. Kami juga memiliki target yang tinggi dan berusaha mencapainya," imbuhnya.
Tak hanya terinspirasi oleh banyak atlet putri, Marin, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu juga merupakan inspirasi bagi banyak orang, terutama para calon pebulu tangkis putri di negaranya, maupun di belahan dunia lain.
Bukan cuma karena pencapaian gemilang yang membuatnya duduk di peringkat satu dunia hingga 66 minggu, Marin juga dikagumi karena usahanya untuk bangkit dari cedera parahnya.
Marin mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) selepas menjuarai Swiss Open 2021 yang memaksanya menepi selama satu tahun, termasuk melewati Olimpiade Tokyo 2022.
Saat ditanya mengenai perasaannya menjadi inspirasi dan ikon bagi khalayak luas, Marin mengatakan dirinya sangat senang dan bangga bisa membagikan cerita serta perjuangannya kepada dunia.
"Saya bangga. Tak hanya bisa berada di daftar pemain dunia, (rasa bangga itu pun muncul) ketika saya bisa melihat keluarga yang main bulu tangkis bersama, itu mengingatkan saya saat masih kecil," ujar dia.
Bagaimanapun, Marin percaya bahwa sportifitas dan keadilan dalam olahraga adalah nilai yang perlu dijunjung, entah oleh atlet putra maupun putri. "Itu adalah nilai yang bisa olahraga bagi," katanya.(Ant)
0 Komentar
Gregoria Semakin Termotivasi Capai Prestasi yang Lebih Tinggi
Christian Adinata Terhenti di Semifinal Malaysia Masters 2023
Gregoria Kembali Tekuk Sindhu Menuju Final Malaysia Masters
Wakil Indonesia Berebut Tempat di Final ITF J30 Yogyakarta
Tiga Wakil Indonesia Jaga Asa ke Final Malaysia Masters 2023
Raffi Ahmad Gandeng Rifqi Fitriadi Resmikan RANS Tenis
The Daddies Gagal Capai Semifinal Usai Dihadang Wakil Tuan Rumah
Apri/Fadia Takluk Setelah Berjuang Rubber Game 88 Menit
Rinov/Tari Terhenti di Perempat Final Malaysia Masters
Gregoria Bermain Penuh Percaya Diri Kalahkan Unggulan Kedua
Christian Adinata Pastikan Tiket Semifinal Malaysia Masters 2023
Leave a comment