Sahabat.com - Pembalap Mooney VR46 Luca Marini mengatakan pemilihan ban yang tepat merupakan kuncinya meraih podium pada balapan utama MotoGP Qatar di Sirkuit Internasional Lusail, Senin WIB.
“Pada akhirnya saya memberikan segalanya pada balapan ini dan penggunaan ban yang tepat adalah kuncinya,” kata Marini, dikutip dari keterangan resmi VR46.
Adapun Marini memilih ban lunak dengan tujuan untuk memulai balapan dengan sangat kuat, mempertahankan posisi, dan membuka celah.
Namun, ia kesulitan mengimbangi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang berada di depannya, yang ia nilai memulai dengan sangat kuat pula.
“Dan di slipstream, lap pertama, saya kesulitan. Temperaturnya sangat tinggi, saya berusaha melakukan yang terbaik dan mengatur ban sebaik mungkin,” ungkap Marini.
“Sayang sekali saya membuang banyak waktu bertarung dengan Alex (Marquez) dan Brad (Binder) (untuk memperebutkan posisi ketiga), karena kita melepaskan Pecco (Bagnaia) dan Fabio (Di Giannantonio) (sebagai dua pembalap terdepan),” ujarnya menambahkan.
Adapun adik dari pembalap legendaris Valentino Rossi itu mengaku tetap puas dengan penampilannya sepanjang akhir pekan di Qatar. Tak hanya mengamankan podium di balapan utama, ia juga merebut pole dan meraih podium di balapan Sprint.
Berkat penampilan solidnya itu, ia kini naik ke posisi ketujuh pada klasemen sementara musim ini dengan total 194 poin.
“Saya senang, akhir pekan yang sangat solid yang dimahkotai dengan dua podium, sebuah penghargaan bagi seluruh tim yang melakukan pekerjaan dengan baik,” kata Marini.
Sementara itu, rekan satu timnya Marco Bezzecchi harus puas finis di P13 pada balapan utama di Qatar. Ia mengaku cukup kesulitan sepanjang akhir pekan ini sehingga tidak mampu memberikan penampilan terbaiknya.
“Bukan hari terbaik di musim saya. Sayang sekali, semoga saja nasibnya berbeda di Valencia,” kata Bezzecchi.
Manajer Tim VR46 Pablo Nieto mengatakan performa kedua pembalapnya musim ini sangat kuat, mengingat ini adalah tahun kedua tim berkompetisi di kelas premier.
Dengan penampilan kuat Marini di akhir musim serta Bezzecchi yang bakal memastikan P3 pada klasemen musim 2023, Nieto mengatakan bangga dengan pencapaian tahun ini.
“Bagi kami di tahun kedua di kelas utama ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Mari kita memanfaatkan dua hari sebelum Valencia dan kemudian bersemangat untuk balapan terakhir musim ini,” kata Nieto.
Sementara itu, putaran ke-20 dan final MotoGP musim ini akan bergulir di Sirkuit Ricardo Tormo Cheste, Valencia, pada 24-26 November.(Ant)
0 Komentar
Bagnaia Nilai Ducati masih punya Kesempatan untuk Sempurnakan Motor
Marini dan Mir Yakin Honda Mampu beri Kejutan di MotoGP 2024
Quartararo dan Rins Sebut Penyegaran YZR-M1 Buka Potensi Baru Motor
Bezzecchi dan Diggia Fokus Maksimalkan Waktu Lap di Sepang
Red Bull KTM: 2024 Jadi Tahun Pembuktian Buat Miller
Pertamina Lubricants Ingin Ciptakan Pelumas Khusus Untuk Lamborghini
Marquez Bersiap untuk Memecahkan Lebih Banyak Rekor bersama Gresini
Rins Lakoni Lebih Banyak Sesi Tes Privat jelang Debut di Yamaha
MotoGP umumkan Kalender Presentasi Tim untuk 2024
Alex dan Marc Marquez Nantikan Rivalitas dan Kekompakan di Gresini
Jorge Martin: Target 2024 Adalah Juara dan Mengalahkan Marquez
Marquez Akui Gugup Jelang Debut Bersama Gresini di MotoGP 2024
Leave a comment