Pendiri H2O Racing Puji Kesiapan Danau Toba Gelar F1 Powerboat

24 Februari 2023 07:19
Penulis: Habieb Febriansyah, sport
Pembalap tim Maverick Racing Cedric Deguisne berjalan sebelum mengikuti latihan bebas putaran pertama Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, Jumat (24/2/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Sahabat.com - Pendiri H2O Racing Nicolo Di San Germano selaku promotor dari Kejuaraan Dunia F1 Powerboat (F1H2O) memuji kesiapan Danau Toba sebagai tuan rumah putaran pertama musim 2023 yang bergulir di Kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige, Sumatra Utara, 25-26 Februari.
 
Meski dengan waktu yang singkat, kata Germano, Danau Toba melakukan persiapan dengan baik.
 
"Persiapan hanya enam bulan. Saya ingin menyampaikan bahwa pada Minggu (26/2) akan ada pemenang lomba. Tapi untuk saat ini pemenangnya adalah Pemerintah Indonesia yang telah sukses dalam masa persiapan hingga bisa menyelenggarakan perlombaan dengan lancar," kata Germano dalam konferensi pers di Balige, Jumat.
 
Dalam kesempatan ini, dia juga mengungkapkan Danau Toba memiliki keindahan yang luar biasa. Dengan adanya gelaran F1 Powerboat potensi keindahaan danau vulkanik terbesar di dunia itu akan terekspos lebih luas lagi.
 
"Kemegahan, kecantikan, dan keindahan Danau Toba layak diketahui masyarakat dunia. Kami bekerja sama dengan Warner Bros, salah satu broadcaster terbesar di dunia yang memiliki jaringan luas. Sehingga dapat dipastikan bahwa event ini akan menjadi perbincangan internasional," kata Germano menambahkan.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan keyakinan gelaran F1 Powerboat akan mendongkrak Danau Toba menjadi tujuan destinasi wisatawan dunia.
 
"Dari laporan yang kami dapat, penonton ajang ini sebanyak 180 juta di seluruh dunia. Saya telah berbincang dengan Nicolo dan berharap dalam lima tahun berturut-turut bisa menyelenggarakan ajang ini. Dia menyambut baik dan bahkan 20 hingga 50 tahun juga boleh," kata Luhut.
 
Menurut Luhut, gelaran F1H2O memiliki efek berganda, termasuk dalam meningkatkan perekonomian di Indonesia, khususnya Danau Toba.
 
"Perputaran langsung di sini hampir Rp300 miliar dalam beberapa hari. Dan saya kira angka tersebut akan lebih besar nantinya. Kami akan membangun hotel dan lain-lainnya untuk memberikan kepercayaan untuk orang-orang Indonesia dan investor global untuk berinvestasi di sini. Pembangunan fasilitas pendukung akan lebih baik ke depannya," ujar Luhut.

Danau Toba ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu dari 5 kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga mendukung pengembangan infrastruktur di lokasi tersebut.

Mulai penataan kawasan, jalan dan jembatan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, hingga perbaikan hunian penduduk (Sarana Hunian Pariwisata).

Sejumlah pembangunan juga telah diselesaikan, seperti penataan Kampung Ulos Huta Raja dan Huta Siallagan di Kabupaten Samosir, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Sidikalang Kabupaten Dairi, Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Parapat Kabupaten Simalungun, dan Pembangunan Toilet KSPN Danau Toba.

Sebagai tuan rumah ajang balap F1 Powerboat, Indonesia memiliki kesempatan yang sangat baik untuk meningkatkan citra dan daya tarik pariwisata Danau Toba di dunia internasional.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment