Ribka/Lanny Waspadai Unggulan Pertama Pada Babak Kedua Thailand Open

01 Juni 2023 11:22
Penulis: Habieb Febriansyah, sport
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia Ribka Sugiarto (kanan) berpasangan dengan Lanny Tria Mayangsari (kiri) mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis ganda putri Amerika Serikat Annie Xu dan Kerry Xu pada babak 32 besar turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023). . ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

Sahabat.com - Ganda putri Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari akan mewaspadai permainan dari pasangan unggulan pertama Kim So Yeong/Kong Hee Yong pada pertemuan di babak kedua Thailand Open 2023 di Bangkok, Kamis.

Ribka/Lanny akan berusaha menampilkan pola menyerang untuk menghadapi pasangan asal Korea Selatan yang terkenal alot tersebut.

"Lawan Kim (So Yeong)/Kong (Hee Yong) dari Korea, kami harus main lebih fokus, lebih safe dan mau cari poin yang banyak. Kami harus menerapkan strategi menyerang duluan sambil terus merapatkan pertahanan," kata Ribka soal persiapannya, melalui pesan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.

Bermain maksimal dan pantang menyerah akan menjadi kunci penampilan Ribka/Lanny pada pertandingan yang akan menjadi pertemuan perdana mereka kontra Kim/Kong hari ini.

"Pokoknya mati-matian dulu, menang kalah urusan belakang tapi pastinya kami mau menang," kata Ribka menambahkan.

Sebelumnya, Ribka/Lanny lolos dari babak pertama Thailand Open setelah mengalahkan pasangan Catherine Choi/Josephine Wu asal Kanada, Rabu.

Ribka/Lanny memetik keunggulan 21-15, 22-20 dalam pertandingan berdurasi 35 menit Meski menang dua gim langsung, namun Ribka/Lanny mengaku masih beradaptasi dengan kondisi lapangan sehingga sempat mengalami kesulitan.

"Kami masih adaptasi dengan kondisi lapangan, masih cari-cari bentuk permainan terbaik. Kami juga sempat terbawa pola main lawan jadi kakinya terlambat terus," kata Lanny.

Lalu pada gim kedua, Ribka/Lanny sempat mengalami tekanan karena melakukan kesalahan sendiri. Pengalaman tersebut sangat mengganggu performa mereka karena menjadi tertekan balik.

"Di gim pertama kami sudah lumayan enak mainnya tapi di gim kedua kami malah mengubah pola sendiri jadi banyak mati sendiri padahal tidak diserang oleh lawan," kata Ribka.

"Saat tertinggal 14-18 kami main lebih yakin saja, lebih tenang dan fokus saja satu poin demi satu poin," ujar Ribka.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment