Sahabat.com - Pebalap Ferrari Carlos Sainz mengatakan tidak ingin berlarut-larut dalam kekecewaan dan ambil pusing terkait keputusan regulator F1, FIA, yang menolak bandingnya atas penalti di Grand Prix Australia, beberapa waktu lalu.
"Konsistensi dan proses pengambilan keputusan telah menjadi topik hangat selama beberapa musim sekarang dan kami harus (bersikap) lebih jelas demi olahraga ini," kata Sainz, dikutip dari akun media sosial resminya, Kamis.
Sang pebalap Spanyol lalu mengatakan ia kini berusaha untuk fokus di balapan selanjutnya, yakni GP Azerbaijan di Sirkuit Internasional Baku, akhir April ini.
"Apa yang terjadi di Australia sekarang adalah masa lalu dan saya sekarang ini 100 persen memberikan fokus pada balapan berikutnya di Baku," ujar dia.
Namun, tentu saja rekan dari Charles Leclerc itu tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya karena hukuman yang dijatuhkan untuknya di Australia cukup merugikannya, terlebih ia sangat dekat dengan potensi untuk meraih podium.
"Saya sangat kecewa karena FIA tidak memberi kami hak untuk meninjau (pemberian penalti di GP Australia)," kata Sainz.
"Dua minggu kemudian (setelah GP Australia), saya masih berpikir bahwa hukumannya terlalu tidak proporsional dan saya percaya hukuman itu setidaknya harus ditinjau berdasarkan bukti dan alasan yang telah kami berikan. Kami harus terus bekerja sama untuk memperbaiki hal-hal tertentu untuk masa depan," imbuhnya.
FIA, pada Rabu (19/4) WIB, menolak banding Ferrari atas penalti tersebut karena dinilai tidak memiliki unsur baru yang signifikan dan relevan dari tim.
"Tidak ada unsur baru yang signifikan dan relevan yang tidak tersedia bagi para pihak yang meminta peninjauan kembali pada saat keputusan terkait. Oleh karena itu, permohonan ditolak," kata FIA.
FIA juga mengatakan bahwa mereka tidak mempertimbangkan kembali banding Ferrari atas dasar ini karena keputusan mereka dibuat selama balapan.
"Tidak perlu bagi kami untuk mendengar dari Sainz atau mendengar dari pebalap lain untuk memutuskan bahwa dia sepenuhnya bersalah atas tabrakan tersebut," tegasnya.(Ant)
0 Komentar
Hamilton Bantah Rumor Pindah ke Ferrari
Leclerc Targetkan Kemenangan di GP Monako Setelah Puasa Gelar
Tim F1 Aston Martin Jalin Kemitraan dengan Honda Mulai 2026
Alonso Makin Percaya Diri Untuk Raih Gelar Juara di GP Monako
Pengelolaan Ban Kunci Kemenangan Verstappen di Grand Prix Miami
Perez Rebut Pole, Verstappen yakin Masih Berpeluang Menang di Miami
Grand Prix Miami Peluang Perez Muncul Sebagai Penantang Serius
Kemenpora Akan Berkolaborasi Dalam Penyelenggaraan Formula E Jakarta
Verstappen Ungkap Tak Miliki Target Jangka Panjang di F1
Hamilton Optimistis dengan Pengembangan Mercedes W14
Leave a comment