Satria Muda Menangi Laga Ketat Lawan Bima Perkasa 67-56

04 Februari 2023 12:52
Penulis: Habieb Febriansyah, sport
Pemain Satria Muda (biru) berusaha merebut bola yang dibawa oleh pemain Bima Perkasa dalam pertandingan lanjutan seri kedua Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, dI Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2023). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Sahabat.com - Satria Muda Pertamina Jakarta memenangi laga ketat melawan Bima Perkasa Jogja dengan skor akhir 67-56 pada laga lanjutan seri kedua Liga Basket Indonesia (IBL) musim 2023, di GOR Bimasakti, Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Pelatih Satria Muda Youbel Sondakh seusai pertandingan mengatakan bahwa pertandingan terakhir pada seri kedua tersebut berjalan cukup berat hingga pada menit-menit akhir permainan melawan Bima Perkasa.

"Kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik pada akhir. Anak-anak perjuangannya pada ujung pertandingan juga baik," kata Youbel.

Youbel menjelaskan, ritme permainan anak-anak asuhannya hari ini tidak terlalu bagus khususnya pada kuarter awal ketika Bima Perkasa menerapkan skema man to man, dan membuat skuad Satria Muda kerepotan.

Namun, lanjutnya, permainan tangguh dari Bima Perkasa tersebut menjadi sebuah pengalaman berharga untuk melaju pada seri berikutnya di Surabaya, Jawa Timur. Pertarungan sengit ia perkirakan akan terjadi pada seri Surabaya.

"Mereka main man to man dari awal dan ritme permainan kita agak sedikit kurang bagus. Tapi, ini bagus untuk kami, ketemu lagi man to man, pertahanan yang kuat itu bagus untuk gim kita ke depan," katanya.

Sementara pelatih Bima Perkasa Efri Meldi mengatakan bahwa ada kesalahan strategi yang diterapkan sehingga timnya mengalami kekalahan pada laga tersebut. Pada saat skor masih ketat, ia menarik salah satu pemain dan mengubah strategi.

Menurutnya, ditariknya salah satu pemain tersebut membuat pertahanan mengalami sejumlah kesalahan yang akibatnya bisa dimanfaatkan secara sempurna oleh skuad Satria Muda. Ia menyesali keputusan untuk mengubah strategi itu.

"Hari ini blunder saya, bukan anak-anak. Ada penerapan strategi saya yang blunder. Tadi, skor masih sama dan ketat, saya tarik satu pemain. Saya rencana akan memainkan tiga menit terakhir. Tapi, dengan skema itu, pertahanan kami kecolongan," ujarnya.

Pada kuarter pertama, Satria Muda dan Bima Perkasa sama-sama tampil ngotot untuk mendapatkan poin pada pertandingan dengan tensi tinggi tersebut. Pada kuarter itu, Bima Perkasa unggul tipis 17-16 atas Bima Perkasa.

Satria Muda yang tidak ingin tertinggal terlalu jauh, pada kuarter kedua mulai memberikan tekanan kepada Bima Perkasa. Kedua tim saling bertukar serangan dan mengumpulkan angka. Satria Muda berbalik unggul tipis saat kuarter dua berakhir 35-34 atas Bima Perkasa.

Memasuki kuarter tiga, kurang lebih selama empat menit pertama kedudukan tidak banyak berubah bagi kedua tim. Serangan demi serangan tidak mampu dikonversi menjadi poin oleh Satria Muda maupun Bima Perkasa. Bima Perkasa unggul 45-43 atas Satria Muda.

Pertarungan Bima Perkasa dan Satria Muda berjalan ketat serta tidak banyak poin yang dihasilkan. Tiga menit menjelang akhir permainan, Satria Muda mulai memperlebar jarak perolehan poin dari Bima Perkasa. Satria Muda menang 67-56 atas Bima Perkasa.

Pada pertandingan yang berjalan sengit tersebut, pemain Satria Muda Elijah Johad Foster mencetak poin terbanyak dengan 17 poin, sementara dari kubu Bima Perkasa Cameron Jamal Coleman mencetak 12 poin.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment