Satya Wacana Tak Mampu Tandingi Prawira Bandung

Sahabat.com - Prawira Bandung kembali meraih kemenangan pada seri ketiga Kompetisi IBL 2023 setelah menundukkan Satya Wacana Salatiga 77-57 di DBL Arena Surabaya, Senin, 13 Februari.

Tim kebanggaan Bandung ini tak terbendung oleh anak-anak Salatiga. Yudha Saputera dkk selalu unggul setiap kuarter. Brandone Francis menjadi pencetak angka terbanyak bagi Prawira dengan raihan 24 angka. Yudha menyusul dengan 19 poin. 

Shemar Dearies Johnson menjadi pendulang poin terbanyak Satya Wacana dengan 14 angka diikuti Randy Ady Prasetya yang menyumbang 12 poin.

Prawira dominan pada paint area dengan mencetak 40 angka dari wilayah ini, sementara Satya Wacana hanya berhasil mencatat 28 poin dari area yang sama. Turn over juga jadi masalah bagi Henry Cornelis Lakay dkk. Prawira berhasil mencetak 22 angka dari 14 kesalahan Satya Wacana, dengan jumlah kesalahan sama, 14, dari Prawira, anak-anak Satya Wacana hanya mampu mengonversinya menjadi delapan poin.

Satya Wacana sebenarnya mengawali laga dengan cukup bagus, mereka sempat unggul 7-2, dan memimpin 9-6 pada lima menit pertama permainan. Prawira kemudian tancap gas dan langsung meninggalkan lawan 14-9 setelah Fernando Manansang melesakkan lay up. Jump shot Febrianus Khiandio dibalas Francis. Lay up Rady juga dibalas M. Reza Fahdani Guntara, Prawira menutup kuarter pertama dengan keunggulan 18-13. 

Lakay membuka kuarter kedua dengan tembakan tiga angka. Jump shot Reza dibalas Johnson. Shaw menjaga keunggulan Prawira. Three points play Francis menjadikan Prawira delapan angka pada lima menit akhir babak pertama, 26-18. Dua kali tembakan tiga angka Frrancis makin memperlebar jarak. Biyantaka dan Randy melesakkan angka buat Satya Wacana. Lay up Yudha dan satu free throw Indra Muhammad menutup babak pertama untuk keunggulan 12 angka Prawira, 35-23.

Prawira mampu menambah keunggulan pada kuarter ketiga setelah berhasil mendapatkan tambahan 23 angka berbanding 17 poin yang didapatkan Satya Wacana. Mereka menatap kuarter terakhir dengan tabungan keunggulan 18 poin, 58-40.

Keunggulan terus berhasil dipertahankan dan akhirnya Prawira memenangkan laga dengan selisih 20 angka, 77-57.