Sahabat.com - Tikungan 10 dari Sirkuit Internasional Mandalika agaknya menjadi tantangan tersendiri bagi para pebalap World Superbike dan World Supersport untuk menaklukkan putaran kedua musim 2023.
Berdasarkan sesi latihan bebas atau free practice (FP) pertama dan kedua pada Jumat, tercatat setidaknya empat pebalap dari kedua kelas ajang tersebut yang jatuh (crash) saat mencoba melewati Tikungan 10 sirkuit yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat itu.
"Kita berpacu dengan sangat cepat, dan ketika mencapai tikungan itu dan kita mencoba mengerem dengan kencang serta kondisinya kurang tepat, risiko untuk terjatuh (di Tikungan 10) sangatlah besar," kata Michael Ruben Rinaldi (Aruba.It Ducati) dalam wawancara usai FP 2.
Dilihat dari gambar trek, Tikungan 10 memang memiliki sudut yang menantang dan membutuhkan kemampuan serta keseimbangan yang mumpuni dari setiap pebalap yang mencoba melintasinya.
Rinaldi sempat mengalami crash di tikungan tersebut dan langsung bangkit kembali dengan 10 menit yang tersisa dari FP 1. Aksi dramatisnya itu membuatnya memuncaki sesi FP 1 WSBK mengalahkan salah satu rival paling kompetitif saat ini, Toprak Razgatlioglu (Pata Yamaha).
Selain Rinaldi, crash juga terjadi pada Loris Baz (Bonovo Action BMW). Baz menjadi yang pertama untuk jatuh di tikungan 10 pada sesi FP 1.
Sementara di FP 2, Iker Lecuona (HRC) juga jatuh di tikungan yang sama.
Adapun insiden crash turut mewarnai sesi FP di kelas WSSP. Sejumlah pebalap dunia terlihat jatuh-bangun saat mengarungi Sirkuit Mandalika, utamanya di sesi FP 2. Tikungan 10 menjadi tempat di mana Tarran Mackenzie (HRC) jatuh di 15 menit terakhir sesi tersebut.
Crash itu bukanlah satu-satunya. Pada sesi yang sama di kelas WSSP, ada Stefano Manzi (Ten Kate Racing Yamaha) terjatuh di Tikungan 16, Bahattin Sofuoglu (MV Agusta Reparto Corse) di Tikungan 11, dan Apiwath Wongthananon (Yamaha Thailand Racing Team) di Tikungan 8.
Sementara itu, pada sesi FP 2 WSSP, Bulega kembali menjadi yang tercepat dengan torehan waktu 1'36.705. Can Oncu (Kawasaki Racing) dan Niki Tuuli (Dynavolt Triumph) mengekor dengan selisih tipis masing-masing 0.024 detik dan +0.046 detik.(Ant)
0 Komentar
Bagnaia Nilai Ducati masih punya Kesempatan untuk Sempurnakan Motor
Marini dan Mir Yakin Honda Mampu beri Kejutan di MotoGP 2024
Quartararo dan Rins Sebut Penyegaran YZR-M1 Buka Potensi Baru Motor
Bezzecchi dan Diggia Fokus Maksimalkan Waktu Lap di Sepang
Red Bull KTM: 2024 Jadi Tahun Pembuktian Buat Miller
Pertamina Lubricants Ingin Ciptakan Pelumas Khusus Untuk Lamborghini
Marquez Bersiap untuk Memecahkan Lebih Banyak Rekor bersama Gresini
Rins Lakoni Lebih Banyak Sesi Tes Privat jelang Debut di Yamaha
MotoGP umumkan Kalender Presentasi Tim untuk 2024
Alex dan Marc Marquez Nantikan Rivalitas dan Kekompakan di Gresini
Jorge Martin: Target 2024 Adalah Juara dan Mengalahkan Marquez
Marquez Akui Gugup Jelang Debut Bersama Gresini di MotoGP 2024
Leave a comment