Sahabat.com - Pecatur binaan PT United Tractors Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan telah mengakhiri perjuangannya di Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 di Montesvilano, Italia, 12-25 November 2023.
Setelah sempat bermain bagus di beberapa babak awal, Aditya tampak kedodoran di dua babak akhir dan harus menelan kekalahan.
Laga babak terakhir atau babak 11, Jumat (24/11/2023) bahkan menjadi antiklimaks buat pecatur kelahiran Bekasi 31 Oktober 2006 ini. Aditya kalah atas lawannya Master Fide (MF) Jakub Chyzy (2286) dari Polandia karena salah urutan langkah pada fase pembukaan. Adit dan Jakub memainkan pembukaan pertahanan Sisilia Variasi Kann.
Namun pada pada langkah kelima Aditya memainkan langkah bidak ke B5 yang keliru karena lawan belum memainkan Kuda ke B3.
"Seperti terhipnotis langkah-langkah Adit selanjutnya kurang pas terus sehingga kehilangan satu bidak di B5 pada langkah ke-9. Ditambah lagi tidak bisa melakukan rokade. Alhasil Adit menyerah di langkah ke-26," tutur Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Kristianus Liem dalam rilis yang dikirimkan kepada media, Sabtu (25/11/2023).
Akibat kekalahan ini posisi posisi Adit anjlok dari urutan 26 ke 41 dari total 134 peserta di klasemen akhir KU18. Selain itu, Adit juga kehilangan elo rating 11,3 poin.
Ketum PB Percasi GM Utut Adianto tetap menyemangati Adit untuk tidak larut dalam kekecewaan dan berkecil hati.
"Jatuh bangun adalah bagian dari perjalanan menjadi pecatur kuat," pesan Utut kepada Aditya.
Apalagi Adit masih berusia 17 tahun masih memiliki kesempatan yang besar untuk menempa diri menjadi pecatur kaliber dunia.
Usai tampil di Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 Italia, Aditya akan kembali bertanding di ajang Pra PON di Bandung. Kemudian berlaga di turnamen catur internasional Eastern Asian Junior di Kinibalu, Malaysia.
Adit harus bangkit lagi.
Polandia Juara Umum
Sementara itu, gelar juara KU18 direbut pecatur Rusia yang bermain di bawah bendera FIDE, MI Aleksey Grebnev dengan 9,5 poin. Kemudian runner up atau peringkat dua diraih rekan senegaranya Grand Master Volodar Murzin dengan 9 poin. Disusul MI Aldiyar Ansat (Kazakhstan) dengan 8,5 poin yang meraih peringkat tiga.
Tetapi gelar juara umum Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 direbut Polandia yang meraih 2 emas dan 1 perak. Diikuti Rusia 1 emas dan 2 perak.
China, Azerbaijan dan Uzbekistan masing-masing 1 emas. Jerman 2 perak dan 1 perunggu. AS dan Kazakhstan masing-masing meraih 1 perak dan 2 perunggu. Ukraina dan Italia masing-masing dapat 1 perunggu.
Ada enam nomor yang dipertandingkan pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 di Montesilvano, Italia yaitu KU18, 16 dan 14 putra-putri.
Agak mengejutkan tidak ada satu pun pecatur India yang berhasil meraih medali. Padahal India hadir dengan membawa kontingen besar sebanyak 29 pecatur.
0 Komentar
Beijing Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Proliga 2024 akan Berlangsung di Sembilan Kota
Jokowi harap Kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi Inspirasi
Jadwal Jumat: Perempat Final Piala Asia Hingga Thailand Masters
KONI Apresiasi Tata Kelola Organisasi Perkemi
PB ESI ajak Atlet Persiapkan diri jelang Kejuaraan Penting di 2024
Bantul Jaring Atlet Pelajar untuk Berkompetisi di Popda DIY
Venus Williams ungkap Perjuangannya Melawan Cedera
Leave a comment