Babak 5 Turnamen FIDE Grand Swiss 2023: Medina Telan Kekalahan Ketiga dengan Buah Hitam

30 Oktober 2023 07:07
Penulis: Ramses Manurung, sport
Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia

Sahabat.com - Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia harus mengakui ketangguhan pecatur kawakan Hungaria kelahiran Vietnam Grand Master (GM-gelar pria) Thanh Trang Hoang saat berhadapan di babak ke-5 turnamen bergengsi FIDE Grand Swiss 2023 di Isle of Man, Minggu (29/10/2023) malam. 

Ini menjadi kekalahan ketiganya kalinya bagi Medina saat bermain dengan buah hitam. Dua kekalahan sebelumnya terjadi saat berhadapan dengan GM dari Rusia yang bermain di bawah bendera FIDE, GM Valentina Gunina pada babak 1. Dan melawan MI dari Serbia Teodora Injac di babak ke-3.

Akibat kekalahan ini posisi Medina di klasemen sementara kembali turun. Dari semula di urutan 27 anjlok ke urutan 35 dari total 50 peserta dengan 2 poin hasil dari dua kali menang dan tiga kali kalah. 

Selain Medina ada 13 pecatur lainnya yang sama-sama mengemas 2 poin di urutan 30-43 pada klasemen sementara. 

Puncak klasemen dikuasai sendirian oleh Master Internasional (MI) Bibisara Assaubayeva 2469 (Kazakhstan) dengan 4,5 poin. 

Bibisara mengambilalih pimpinan klasemen sementara setelah mengalahkan mantan juara dunia dari China GM Tan Zhongyi 2517 pada babak ke-5. 

Bibisara ditempel ketat oleh tiga pecatur di urutan 2-4 yang sama-sama mengemas 4 poin yakni MI Vaishali Rameshbabu 2448 (India), GM Anna Muzychuk 2510 (Ukraina) dan unggulan utama asal Rusia yang bermain di bawah bendera FIDE, GM Aleksandra Goryachkina 2558.

Pada babak ke-6 MI Bibisara Assaubayeva yang menempati unggulan ke-10 akan bertarung melawan GM Anna Muzychuk unggulan ke-5. Laga ini akan menentukan siapa yang bakal memuncaki klasemen sementara setelah babak ke-6. 

Sementara posisi tiga teratas klasemen sementara di kelompok Open yang diikuti 114 peserta dikuasai pecatur Rusia yang bermain di bawah bendera FIDE GM Andrey Esipenko 2683, GM Hikaru Nakamura 2780 (Amerika Serikat) dan GM Arjun Erigaisi 2712 (India) yang sama-sama mengoleksi 4 poin dari 5 babak yang sudah dimainkan. Sedangkan unggulan utama dari Amerika Serikat GM Fabiano Caruana berada di urutan kelima dengan 3,5 poin. 

Pembukaan Catalan

Seperti pada laga babak ke-3 lawan MI Teodora Injac, di babak ke-5 Medina kembali harus mengatasi tekanan dari pembukaan Gambit Menteri yang dikembangkan menjadi pembukaan Catalan oleh Thanh Trang Hoang. 

Medina harus berjibaku untuk meredam tekanan dari sejumlah perwira Hoang di sayap Menteri. Alhasil perwira-perwira Medina menjadi pasif karena harus mengamankan ancaman ke bidak lemahnya di B7.

Hoang mengendalikan sepenuhnya jalan pertandingan dan perlahan tapi pasti meraih keunggulan satu bidak. Puncaknya, Medina harus kehilangan satu perwira Gajah putih setelah Hoang melakukan kombinasi serangan Menteri dan Benteng. Medina pun menyerah.

Babak 6 Lawan Pecatur Legendaris Swedia

Perhelatan catur standar FIDE Grand Swiss 2023 yang menyediakan total hadiah 140 ribu USD di kelompok Putri akan berlangsung selama 11 babak. 

Sesuai pairing pada babak ke-6 Medina akan menghadapi pecatur legendaris  Swedia GM Pia Cramling 2446. 

Laga Medina versus Cramling akan berlangsung hari ini, Senin (30/10/2023) mulai pukul 14.30 waktu Isle of Man atau 20.30 WIB.

Meski telah berusia 60 tahun Pia Cramling yang menempati unggulan ke-14 tentu bukan lawan yang enteng buat Medina. Karena terbukti di ajang FIDE Grand Swiss 2023 Pia Cramling masih mampu bersaing dengan para pecatur yang secara usia pantas disebut anaknya. 

Sampai babak ke-5 Cramling menempati urutan ke-29 dengan 2 poin hasil dari satu kali menang, dua kali remis dan dua kali kalah. 

Cramling ditahan remis pecatur Peru MI Deisy Cory Tello 2367 di babak 1. Pada babak ke-2 Cramling kembali remis lawan MI dari Estonia, Mai Narva Estonia 2399. Cramling mengalami dua kekalahan beruntun di babak ke-3 dan ke-4 saat menghadapi dua pecatur Azerbaijan yakni MI Ulviyya Fataliyeva
2393 dan GMW Govhar Beydullayeva  2383. Cramling berhasil meraih kemenangan pertama atas Master Fide Wanita (MFW) dari Amerika Serikat Lee Alice 2388 pada babak ke-5. 

Pertarungan Medina lawan Cramling akan menjadi pertarungan antar generasi. Medina 26 tahun yang usianya tidak sampai separuh dari usia Cramling akan menghadapi pecatur yang sangat berpengalaman. 

Nama Cramling berkibar di jagat catur putri dunia bersama pecatur legendaris Hungaria GM Judit Polgar. Cramling menjadi pecatur wanita kelima yang mendapat gelar GM-pria pada 1992. 

Cramling dua kali lolos ke Turnamen Kandidat pada 1986 dan 1996 dan menempati peringkat empat dan tiga.

Sejak Kejuaraan Dunia Wanita menggunakan format sistem gugur, Cramling berhasil menembus babak si final pada 2008 dan 2015.

Di kancah Eropa yang dulu merupakan kiblat catur dunia, Pia Cramling dua kali berhasil menjadi juara Eropa pada 2003 dan 2010.

Cramling juga berhasil menorehkan prestasi gemilang saat membela Swedia di Olimpiade Catur. Dia sukses tiga kali menyabet medali emas individual pemain papan satu terbaik di Olimpiade Catur 1984, 1988 dan 2022.

Selisih elo rating Medina 2362 hanya terpaut 84 poin di bawah Cramling 2446. Dengan selisih rating yang relatif tidak terlalu besar, kedua pemain memiliki kekuatan yang berimbang. Terbuka peluang bagi Medina untuk meraih poin penuh atas Cramling. Dalam laga nanti Medina kembali mendapat giliran bermain dengan buah putih.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment