Babak 8 FIDE Grand Swiss 2023: Medina Taklukkan Juara Armenia GM Elina Danielian

03 November 2023 08:16
Penulis: Ramses Manurung, sport
Medina Warda Aulia/Foto: grandswissfidecom

Sahabat.com-Memasuki babak-babak akhir turnamen bergengsi FIDE Grand Swiss 2023 yang berlangsung di Isle of Man, satu-satunya wakil Indonesia Master Internasional (MI) Medina Warda Aulia semakin prima dan kembali meraih hasil maksimal. 

Medina sukses menorehkan kemenangan pada babak ke-8 dengan menaklukkan pecatur nomor wahid Armenia Grand Master (GM-gelar pria) Elina Danielian 2416. 

Ini kemenangan beruntun pertama bagi Medina sekaligus kemenangan kedua saat bermain dengan buah hitam selama mengikuti FIDE Grand Swiss 2023. 

Berkat kemenangan atas Elina yang merupakan juara nasional Armenia enam kali sekaligus juara Eropa, posisi Medina pada klasemen sementara kembali melejit dari urutan 35 ke urutan 26 dengan 4 poin hasil dari empat kali menang dan empat kali kalah. 

Bersama Medina ada sembilan peserta lainnya yang sama-sama mengemas 4 poin di urutan 22-31 klasemen sementara, termasuk sang unggulan ketiga dari Ukraina GM Mariya Muzychuk di posisi ke-27.

Posisi tiga teratas masih dikuasai MI Vaishali Rameshbabu (India), GM Anna Muzychuk (Ukraina) dan GM Antoaneta Stefanova (Bulgaria) yang sama-sama mengemas 6 poin. 

Hancurkan Lawan dengan Sepasang Kuda dan Benteng

Menghadapi Elina Danielian yang tampil agresif Medina sempat berada dalam tekanan. Setelah sama-sama melakukan rokade pendek, Elina langsung mengerahkan sejumlah perwiranya yang terdiri dari Menteri, sepasang Gajah dan Kuda untuk mendobrak pertahanan sayap Raja Medina. 

Namun Elina harus membayar mahal keputusannya untuk mendorong bidak G2 ke G4 yang membuat Rajanya rawan diserang. 

Medina berhasil memanfaatkan momentum untuk melakukan serangan balik setelah melakukan pertukaran Gajah hitam di G2. Dia langsung mendorong bidaknya ke H5 untuk membuka jalur serangan ke jantung pertahanan Elina.  

Posisi sepasang Kuda Medina di di F4 dan G4 yang membuat Menteri Elina harus turun ke petak F1 dan tidak leluasa bergerak. 

Baca juga: Babak 7 FIDE Grand Swiss 2023: Medina Cetak Kemenangan Pertama dengan Buah Hitam

Medina meningkatkan daya gempur dengan menaruh Bentengnya di H8 membidik bidak lemah Elina di H2. 

Dalam posisi terancam Elina justru menjalankan langkah lemah menggerakkan Gajahnya di D3 ke F5 mengancam Kuda Medina di G4. Tanpa pikir panjang Medina langsung memukul bidak H2 Elina pakai Kuda G4 sekaligus mengancam Menteri. 

Langkah ini menjadi langkah kemenangan bagi Medina karena selain mengancam Menteri Elina juga ada ancaman skak mat oleh Kuda Medina di petak F3. Elina pun menyerah. 

Babak 9 Lawan GMW Jerman asal Rusia Dinara Wagner

Medina akan melanjutkan perjuangannya di FIDE Grand Swiss 2023 dengan menghadapi pecatur Jerman kelahiran Rusia, Grand Master Wanita (GMW) Dinara Wagner pada babak ke-9 dari 11 babak, Jumat (3/11/2023). 

Laga Medina kontra Dinara akan berlangsung mulai pukul 15.30 waktu Isle of Man atau 21.30 WIB. Pada laga nanti akan mendapat giliran bermain dengan buah putih, setelah sebelumnya dua kali berturut-turut pada babak ke-7 dan ke-8 bermain dengan buah hitam. 

Walau secara gelar satu level di bawah Medina yang telah menyandang gelar MI-pria, namun secara elo rating Dinara (2461) unggul 99 poin atas Medina (2362). Dalam daftar unggulan Dinara yang menempati urutan ke-11 juga jauh di atas Medina yang berada di urutan ke-42 dari 50 peserta.

Dinara Wagner lahir di Elista, Kalmykia, Rusia pada 25 Mei 1999. Saat masih membela Rusia, ia menggunakan nama Dinara Dordzhieva. Dinara resmi berpindah menjadi warga negara Jerman pada 2022 setelah menikah dengan pecatur Jerman, Dennis Wagner. Sejak itu ia menggunakan nama Dinara Wagner. 

Dinara memiliki prestasi yang menonjol di tingkat junior. Ia menjadi juara U-10 Rusia pada 2009. Kemudian juara U-12 Rusia pada 2011 dan U-20 pada 2016. 

Setelah Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 2022, Dinara meninggalkan Federasi Catur Rusia dan bergabung dengan Federasi Catur Jerman. Pada tahun yang sama, Dinara menjuarai turnamen Jerman Master. 

Dinara menjadi satu dari 12 pecatur profesional yang berhak mengikuti kualifikasi Kejuaraan Dunia Catur pada Mei 2023 pada perhelatan FIDE Grand Prix di Siprus. Dan dia tampil sebagai pemenang.

Selain karier di catur Dinara juga fokus mengejar capaian akademiknya. Sejalan dengan cita-citanya menjadi ekonom, Dinara menimba ilmu tentang ekonomi dunia di University of Economics Moscow. Setelah lulus S1 pada 2020, Dinara melanjutkan S2 ekonomi di Ruprecht Karls University Heidelberg. 

Pertarungan Medina lawan Dinara bakal menarik dan seru. Karena selain sebagai pecatur keduanya sama-sama berprestasi di dunia akademik. Di tengah kesibukannya sebagai pecatur Medina juga sedang berjuang mengejar cita-cita akademiknya sebagai mahasiswa Program Magister Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI).

 

 

 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment