Catur Beregu Putri Asian Games 2022: Hadapi Thailand di Babak 8, Peluang Indonesia Rebut Medali Sangat Kecil

06 Oktober 2023 06:16
Penulis: Ramses Manurung, sport
Medina Warda Aulia saat berhadapan dengan pemain Kazakhstan/Foto: Kristianus Liem

Sahabat.com-Tim Catur Putri Indonesia akan menghadapi Thailand di babak ke-8 dari 9 babak dijadwalkan pada nomor catur standar beregu putri Asian Games 2022, Jumat (6/10/2023). 

Pertandingan Indonesia versus Thailand akan digelar di Hangzhou Qi-yuan (Zhili) Chess Hall mulai pukul 15.00 waktu Hangzhou atau pukul 14.00 WIB.

Memasuki dua babak akhir, peluang Indonesia untuk bisa merebut medali sudah sangat kecil. Maksimal medali yang mungkin bisa diraih adalah medali perunggu. Itu pun sangat tergantung pada hasil pertandingan yang dimainkan Kazakhstan yang menduduki peringkat ketiga pada klasemen sementara dengan 9 poin dan total poin kemenangan 19. 

Indonesia kini menempati peringkat 8 dengan 7 poin hasil dari 3 kali menang, 1 kali seri dan 3 kali kalah. Dengan total poin kemenangan 13,5.

Sangat sulit untuk bisa menggusur Kazakhstan dari zona medali. Apalagi di babak ke-8 Kazakhstan menghadapi tim relatif lemah Korea Selatan. Di atas kertas Kazakhstan akan mendulang poin penuh dari Korsel. 

Meski di atas kertas Indonesia juga akan meraih poin penuh dari Thailand di babak ke-8 sehingga mengemas 9 poin. Tetapi tetap di bawah Kazakhstan 11 poin (prediksi menang dari Korsel).

Belum lagi memperhitungkan persaingan dengan empat negara yang berada di atas Indonesia pada klasemen sementara, yaitu Uzbekistan, Mongolia, Vietnam dan Filipina yang menempati peringkat 4-7 sama-sama mengemas 8 poin.

Sementara di puncak klasemen tuan rumah China yang mengemas 13 poin tinggal bersaing dengan India yang mengoleksi 11 poin dalam perebutan medali emas catur standar beregu putri Asian Games 2022.

Baca juga: Catur Beregu Putri Asian Games 2022: Dikalahkan China 3,5-0,5 di Babak 7, Indonesia Semakin Jauh dari Zona Medali

Irene Tidak Diturunkan

Menghadapi Thailand ofisial Tim Catur Putri Indonesia yakni Manajer Tim Henry Hendratno, Kapten Tim Kristianus Liem dan Pelatih Tim, Ruslan Shcherbakov kembali melakukan rotasi pemain. MI Irene Kharisma Sukandar rating 2371 yang biasanya bermain di papan satu kali ini tidak diturunkan. 

Sesuai pairing MI Medina Warda Aulia 2373 akan menggantikan posisi Irene bermain di papan satu melawan andalan Thailand Master Fide Wanita (MFW) Sarocha Chuemsakul 1813.

Dengan keunggulan rating 560 poin, Medina diprediksi akan mendulang poin penuh dari Sarocha. 

Di papan dua, Grand Master Wanita (GMW) Dewi AA Citra 2256 menghadapi Master Catur Wanita (MCW) Araya Prommuang 1577. Di atas kertas dengan keunggulan rating 679 poin, Dewi juga bakal mengalahkan Prommuang. 

Kemudian di papan tiga, Master Internasional Wanita (MIW) Chelsie Monica Sihite 2251 akan ditantang pecatur non-gelar Melita Sunan Buhagiar 1619. 

Dengan rating 632 poin di atas lawan, Chelsie diprediksi bakal memenangkan pertandingan.

Indonesia juga berpeluang besar meraih poin penuh dari papan empat dimana MIW Ummi Fisabilillah 2180 akan menghadapi pecatur non-gelar Sirin Bootsumran 1374. Pasalnya rating Ummi terpaut sangat jauh 806 poin dibanding lawan. 

Kekuatan Indonesia memang relatif jauh di atas Thailand. Terbukti Thailand tercecer di urutan ke-10 dari 12 peserta catur standar beregu putri dengan 4 poin hasil dari 2 kali menang dan 5 kali kalah. 

Dua pecatur Indonesia juga menorehkan prestasi lebih baik dibanding dua pecatur Thailand saat bersaing di nomor catur cepat perorangan. 

MFW Sarocha Chuemsakul finis di urutan 18 dengan 4,5 poin. Sementara rekannya MCW Araya Prommuang menempati peringkat ke-24 dari 30 peserta. 

Cukup jauh di bawah Irene Kharisma Sukandar yang menduduki urutan 10 dengan 5,5 poin dan Medina Warda Aulia di posisi ke-12 dengan 5 poin.

Selain laga Indonesia vs Thailand, di laga lainnya berhadapan China vs Filipina, India vs Hong Kong, Kazakhstan vs Korea Selatan, Vietnam vs Uni Emirat Arab dan Uzbekistan vs Mongolia.

 

 

 


 

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment