Sahabat.com-Pecatur putri andalan Indonesia Grand Master Wanita-Master Internasional (GMW-MI) Medina Warda Aulia mengukir sejarah baru menjadi pecatur Indonesia pertama yang berhasil lolos ke putaran ketiga atau 32 besar Piala Dunia Catur.
Prestasi gemilang itu ditorehkan Medina setelah mengalahkan pecatur Spanyol MI Sarasadat Khademalsharieh atau Sara Khadem di putaran kedua Piala Dunia Catur 2023 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada Kamis (3/8/2023) dengan skor akhir 1,5-0,5.
Pecatur kelahiran 7 Juli 1997 itu memastikan langkahnya melaju ke putaran ketiga usai menahan remis Sara Khadem yang merupakan unggulan ke-13 pada partai kedua yang dimainkan malam ini. Medina dan Sara Khadem sepakat remis pada langkah ke-34 dalam laga yang memainkan pembukaan Ruy Lopez Varian Fianchetto.
Tambahan 0,5 poin dari partai kedua sudah cukup bagi Medina karena sebelumnya pada partai pertama Rabu (2/8/2023), berhasil mengalahkan Sara Khadem.
Dari total 106 peserta kini tinggal tersisa 32 pemain pada katagori Putri di Piala Dunia Catur 2023 yang mempertandingkan nomor catur standar atau klasik dengan menggunakan sistem gugur.
Di putaran ketiga atau 32 besar, Medina akan berhadapan dengan pecatur Rusia MI Alina Bobol atau MI Gunay Mammadzada (Azerbaijan).
Sejarah Baru
Kemenangan atas Sara Khadem membawa Medina mencetak sejarah baru menjadi pecatur Indonesia pertama yang berhasil lolos ke putaran ketiga Piala Dunia.
Karena sampai saat ini pencapaian terbaik pecatur Indonesia di ajang Piala Dunia Catur baru sampai putaran kedua. Capaian itu ditorehkan oleh Medina dan rekannya MI Irene Kharisma Sukandar di Piala Dunia Catur 2021 di Rusia yang berlangsung saat pandemi Covid-19.
Ketika itu Medina berhasil melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan
pecatur Jerman FM Jana Schneider dengan skor 2-0.
Sementara Irene menyingkirkan pecatur Chili WIM Javiera Belen Gomez Barrera dengan skor 1,5 – 0,5.
Di putaran kedua Medina menghadapi pecatur India GM (gelar pria) Dronavalli Harika sedangkan Irene bertemu pecatur tuan rumah Rusia, GM Valentina Gunina.
Pada partai pertama Medina dan Irene sama-sama kalah dari lawannya.
Medina dan Irene kemudian memutuskan mundur karena alasan Covid-19 dan tidak melanjutkan pertandingan partai kedua di putaran kedua. Selain Medina dan Irene, Indonesia juga meloloskan dua pecatur putra ke Piala Dunia Catur 2021 di Rusia yakni GM Susanto Megaranto dan Master FIDE Aditya Bagus Arfan.
Pegang Kendali
Seperti pada partai pertama kemarin, di partai kedua hari ini Medina (elo rating 2355) yang memainkan buah putih memilih bermain terbuka dengan mendorong bidak ke E4 dijawab dengan bidak E5 oleh Sara Khadem (2488). Dilanjutkan dengan Kuda ke F3 dibalas dengan Kuda C6 oleh lawan. Medina langsung mengarahkan Gajah putihnya mengancam Kuda lawan di C5. Sara Khadem kemudian memainkan langkah yang tak biasa dengan memajukan bidak G7 ke G6 dengan tujuan menempatkan Gajah hitamnya di G7 sehingga terbentuk pembukaan Ruy Lopez Varian Fianchetto.
Medina kemudian membidik bidak lemah Sara di D5 yang hanya dikawal Menteri. Mau tak mau Sara harus menarik mundur Kudanya di F5 ke E7 untuk menjaga bidaknya di D5 dari ancaman Gajah dan Kuda Medina. Permainan masih sepenuhnya dikendalikan Medina karena praktis perwira-perwira Sara cenderung pasif dan bertahan.
Pada langkah ke-19 Sara mencoba memberikan tekanan dengan menukar Gajah putihnya dengan bidak Medina di H3 dengan harapan jika dimakan akan mendapat kompensasi Kuda Medina di F3 yang tak terkawal.
Namun di luar dugaan Sara, Medina mengambil langkah berani dengan menukar Kudanya dengan bidak di D5. Tak ada pilihan lain bagi Sara selain memakan Kuda Medina dengan Kudanya di E7. Dibalas oleh Medina dengan memakan pakai Gajah yang disambut oleh Menteri Sara. Medina melanjutkan manuver kombinasinya dengan mengorbankan Bentengnya memakan Kuda Sara di C6.
Pertukaran terus terjadi ketika Sara memakan Kuda Medina di F3 pakai Benteng. Dibalas oleh Medina dengan memakan bidak C7 sekaligus skak yang ditutup pakai Benteng oleh Sara. Tanpa pikir panjang Medina langsung menukarkan Bentengnya dengan Benteng Sara dilanjutkan dengan memakan Gajah di H3.
Setelah terjadi serangkaian pertukaran perwira praktis kedua pemain tinggal memiliki Menteri, satu Benteng dan Bidak. Medina unggul satu bidak, empat berbanding tiga. Sara kemudian mencoba berbagai manuver untuk menskak mat Raja Medina tetapi posisi Rajanya yang terbuka membuatnya kesulitan menghindari serangan dari Medina. Melihat tak mungkin lagi memaksakan kemenangan, Sara dan Medina akhirnya sepakat remis.
0 Komentar
Beijing Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Proliga 2024 akan Berlangsung di Sembilan Kota
Jokowi harap Kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi Inspirasi
Jadwal Jumat: Perempat Final Piala Asia Hingga Thailand Masters
KONI Apresiasi Tata Kelola Organisasi Perkemi
PB ESI ajak Atlet Persiapkan diri jelang Kejuaraan Penting di 2024
Bantul Jaring Atlet Pelajar untuk Berkompetisi di Popda DIY
Venus Williams ungkap Perjuangannya Melawan Cedera
Leave a comment