Sahabat.com-Peluang pecatur binaan PT United Tractors Master Internasional (MI) Aditya Bagus Arfan (2415) untuk menembus 3 besar pada Kejuaraan Dunia Catur Remaja (World Youth Chess Championship) KU18 di Montesilvano, Italia agar mendapatkan bonus dari Ketua Umum PB Percasi GM Utut Adianto tampaknya sulit terwujud.
Pasalnya, Aditya kembali gagal mendulang poin penuh usai remis lawan pecatur Taiwan Master Fide (MF) Adelard Bai 2384 pada babak ke-9, Rabu (22/11/2023).
Meski mendapat tambahan 0,5 poin namun posisi pecatur kelahiran Bekasi 31 Oktober 2006 ini justru turun dari semula di urutan 13 ke urutan 15 pada klasemen sementara.
Mengemas 6 poin hasil dari empat kali menang, empat kali remis dan satu kali kalah.
Selain Adit ada 11 pecatur lainnya yang juga mengemas 6 poin di urutan 11 sampai 22.
Secara matematis sulit bagi Aditya untuk bisa menyalip para pesaingnya di papan atas klasemen sementara. Mengingat kejuaraan tinggal menyisakan dua babak terakhir yakni babak 10 dan babak 11.
Puncak klasemen sementara KU18 masih dikuasai sendirian oleh pecatur Rusia yang bermain di bawah bendera FIDE, MI Aleksey Grebnev dengan 8,5 poin. Diikuti pecatur Kazakhstan MI Aldiyar Ansat dengan 7,5 poin di urutan kedua.
Aldiyar Ansat ditempel ketat oleh tiga pecatur yakni unggulan utama GM Volodar Murzin (Rusia/FIDE), MF Agoston Juhasz (Hungaria) dan MI Vuppala Praneeth (India) di urutan 3-5 yang sama-sama mengemas 7 poin.
Kemudian ada lima pecatur yang bertengger di urutan 6 sampai 10 yang sama-sama mengoleksi 6,5 poin.
Melihat peta klasemen sementara sampai babak ke-9 sangat tipis peluang Aditya untuk bisa menembus 3 besar. Karena Adit tertinggal 1 poin dari peringkat tiga hingga lima yang memiliki 7 poin.
Pembukaan Skotlandia
Pembukaan Skotlandia yang dimainkan Aditya tampaknya sudah terbaca oleh Adelard yang pada langkah ke-9 memaksakan pertukaran Menteri yang membuat permainan jadi datar tanpa komplikasi berat.
Adit tampak kesulitan membuat komplikasi dan malah ikut arus sehingga partai berakhir remis langkah ke-41.
"Hari ini permainan Adit tidak berkembang," komentar Andrei Kovalev.
"Ia harus memperbanyak senjata variasi pembukaannya jika tidak ingin secara mudah terbaca oleh lawan," sambung GM dari Belarus itu.
Aditya Bagus Arfan akan melanjutkan perjuangannya di Kejuaraan Dunia Catur Remaja 2023 Italia dengan menghadapi pecatur Swedia MF William Olsson 2372 di babak ke-10 pada hari ini, Kamis (23/11/2023).
0 Komentar
Beijing Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Proliga 2024 akan Berlangsung di Sembilan Kota
Jokowi harap Kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi Inspirasi
Jadwal Jumat: Perempat Final Piala Asia Hingga Thailand Masters
KONI Apresiasi Tata Kelola Organisasi Perkemi
PB ESI ajak Atlet Persiapkan diri jelang Kejuaraan Penting di 2024
Bantul Jaring Atlet Pelajar untuk Berkompetisi di Popda DIY
Venus Williams ungkap Perjuangannya Melawan Cedera
Leave a comment