Kegiatan ini diikuti oleh 161 tim pengembang game mobile dari seluruh Indonesia. Terpilih 20 tim terbaik yang berhak mengikuti fase inkubasi yang dilaksanakan secara online selama 8 minggu.
Di fase inkubasi ini, para tim mendapatkan pendampingan dari 10 mentor terbaik di industri game Indonesia Peserta tidak hanya mendapat pengetahuan untuk meningkatkan kualitas gim yang dihasilkan namun juga mengenai bisnis di game mobile, serta insight mengenai lanskap
industri game Indonesia.
"Konsep GAMESEED didesain berdasarkan praktik industri, sehingga kita harapkan pemenang di kompetisi juga menang di industri setelah kompetisi selesai.” -ungkap Wafi
Harowa,IGGI Lead.
Selanjutnya hasil inkubasi terpilih 10 tim terbaik yang berhak masuk ke tahap grand final yang digelar selam 2 hari sejak 30 September – 1 Oktober 2023.
10 Game yang berhasil lolos sampai Grand Final dan bisa dimainkan oleh para pengunjung antara lain:
• Punch it 3D oleh Anoa Interactive
• Dragon Ranch oleh UnixCorp
• Unrivaled Heroes oleh Ginger Sun
• Laying Hen oleh Solo Developer
• Exolotl: Zian oleh Jelly Lab
• Mythical Adventure oleh Retired Gamer
• Horror Village Sukawedi oleh Kumagema
• Bear n Bubbles oleh Renala Games
• Abyss Survivor oleh Tomomi Games
• Quiz Clash oleh Kemen Games
Wafi Harowa selaku IGGI Lead menyampaikan bahwa Konsep GAMESEED didesain berdasarkan praktik industri, sehingga pemenang di kompetisi ini juga diharapkan menang di industri.
Lebih lanjut Cipto Adiguno, Ketua Umum dari AGI mengungkapkan tipe game mobile adalah game yang paling populer bagi masyarakat Indonesia, namun persaingan usaha di kategori ini sangat ketat.
“Oleh karena itu, kami merancang program GAMESEED agar pengembang game tidak hanya dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas, tapi juga membangun usaha yang berkelanjutan,” ungkapnya.
0 Komentar
Beijing Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Proliga 2024 akan Berlangsung di Sembilan Kota
Jokowi harap Kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi Inspirasi
Jadwal Jumat: Perempat Final Piala Asia Hingga Thailand Masters
KONI Apresiasi Tata Kelola Organisasi Perkemi
PB ESI ajak Atlet Persiapkan diri jelang Kejuaraan Penting di 2024
Bantul Jaring Atlet Pelajar untuk Berkompetisi di Popda DIY
Venus Williams ungkap Perjuangannya Melawan Cedera
Leave a comment