Manfaatkan Dukungan Teknologi, Tiga Atlet Ini Sukses Raih Emas di SEA Games 2023

10 Mei 2023 15:47
Penulis: Arfa Gandhi, sport
Atlet atletik Indonesia

Sahabat.com - Ada cerita menarik dari beberapa atlet Indonesia yang sukses meraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja, dimana mereka memanfaatkan peran teknologi guna memaksimalkan performa di lapangan. 

Tidak banyak atlet yang bisa memanfaatkan peran teknologi dalam memaksimal hasil Latihan. Beberapa di antaranya adalah 3 atlet atletik Indonesia yang baru saja menggondol emas, yakni Agus Prayogo, Emilia Nova, dan Jauhari Johan.

Ketiga atlet tersebut memanfaatkan dukungan teknologi dari smartwatch untuk mendukung hasil Latihan terbaik.

Agus Prayogo Berlatih secara Brilian untuk mencek metrik lari

Agus Prayogo, atlet lari pemegang rekor nasional ini bertanding dalam maraton dan 10K dan telah berhasil mendapatkan emas di SEA Games 2023, menggunakan jam tangan pintar Garmin Forerunner 965 untuk mendukung latihan kerasnya. Beberapa fitur yang digunakan untuk mendukung latihannya seperti:

Morning report: memberikan rangkuman tentang skor tidur, tingkat stres, status HRV, gambaran latihan, skor baterai tubuh, dan cuaca, memungkinkan Agus untuk memulai harinya dengan informasi yang komprehensif tentang kondisi fisiknya.

Wrist-based Running Dynamics: mengukur metrik lari yang penting seperti irama, panjang langkah, dan waktu kontak tanah, membantu Agus menyempurnakan tekniknya dan mengoptimalkan performanya.

Wrist-based Heart Rate Monitoring: melacak detak jantung secara konsisten, memungkinkan penilaian daya tahan, kecepatan, dan kekuatan secara real-time.

Emilia Nova Memanfaatkan Fitur Training Readiness 

Emilia Nova, peraih medali emas SEA Games 2019 dan tiga kali peraih medali perak di ajang bergengsi lainnya, mengandalkan fitur Training Readiness yang inovatif di smartwatch. Fitur ini dapat membantunya memaksimalkan efisiensi pelatihan saat ia bersiap untuk berkompetisi dalam cabang olahraga atletik spesialis nomor lari gawang.

Fitur Training Readiness menggabungkan data aktivitas dan gaya hidup pengguna untuk membuat analisis yang detail untuk memberikan informasi pada Emilia tentang skor kesiapan tubuhnya untuk berlatih saat ini. Selain itu, fitur ini juga menampilkan bagaimana beberapa faktor yang mendasari dapat berkontribusi pada kondisinya saat ini. 

Dengan menggabungkan metrik seperti kualitas tidur, beban latihan, dan riwayat stres, smartwatch Garmin dapat membantu Emilia untuk membuat keputusan yang matang tentang intensitas dan perkembangan latihannya.

Jauhari Johan Berlatih Menggunakan Garmin Edge

Jauhari Johan, merupakan salah satu atlet triathlon kebanggaan Indonesia. Ia mengandalkan Garmin Edge 1040 Bike Computer untuk mengoptimalkan latihannya menjelang SEA Games dan meraih hasil positif. Edge 1040 menawarkan fitur-fitur inovatif yang meningkatkan kinerja atletik, termasuk teknologi GNSS/GPS multi-band dan frekuensi ganda, memastikan pelacakan rute yang tepat dan pengenalan medan balapan yang lebih baik.

Masa pakai baterai perangkat yang lama, ditingkatkan dengan fitur solar, memastikan analisis kinerja tanpa gangguan selama sesi pelatihan yang panjang. Fungsi Course Demand yang ditambahkan memungkinkan Jauhari untuk membandingkan fitur kursus dengan kebutuhan berkendaranya, membantunya menyusun strategi dan mempersiapkan kompetisi dengan lebih efektif.

Sementara itu, Director of Garmin Southeast Asia, Sky Chen menjelaskan, pentingnya menggunakan saran berbasis data dari perangkat teknologi bersama dengan intuisi dan perasaan pribadi seseorang sebelum memulai latihan yang efektif.

"Dengan mencapai keseimbangan yang tepat antara teknologi dan kesadaran diri, atlet dapat mencapai performa puncak sekaligus mengurangi risiko overtraining atau cedera," kata Chen.

"Sebagai atlet nasional, mereka perlu berlatih keras, tetapi pada saat yang sama mereka mencegah tubuh dari latihan berlebihan dan berpotensi menyebabkan cedera," jelasnya.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment