Sahabat.com - Petenis andalan Indonesia, Muhammad Rifqi “Tole” Fitriadi sukses menaklukkan wakil Jepang, Yuta Kawahashi dibabak perempat final Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023, yang berlangsung di lapangan tenis The Sultan Hotel and Residence Jakarta, Jumat (30/6).
Pada laga itu, Tole yang berlaga selama dua jam empat puluh lima menit, mampu membalikkan keadaan di set pembuka menjadi kemenangan melalui rubber set, 6-7(4), 7-6(6),6-0. Atas hasil ini, Tole melangkah ke babak empat besar Harum Energy Mens World Tennis Tour 2023.
“Saya sangat senang bisa menang di rumah sendiri. Dengan dukungan yang ada, saya sangat bergairah,” tutur peringkat ke-695 tunggal dunia.
Tole membuka laga dengan mengamankan servisnya. Sayangnya, servis di gim keduanya direnggut lawan yang membukukan tiga gim beruntun. Tidak tinggal diam, unggulan kelima seri terakhir ini ganti mencuri servis lawan untuk menyamakan kedudukan. Pada tie break, ia mesti merelakan set pembuka jatuh ke genggaman lawannya, 6-7(4).
“Saya sudah sempat leading, 3-1. Namun, itu karena dia (Yuta) dua kali unforced error. Setelah itu, saya juga dua kali unforced error. Dia ambil inisiatif duluan dan memimpin perolehan skor, dua kali winner. Saya sedikit ceroboh,” tuturnya.
Pada set kedua, Tole tertinggal tiga angka lebih dahulu. Meski mampu menggarit satu servis, peraih emas tunggal SEA Games 2023 ini kecolongan dua bolanya di awal set. Ia pun berada di ujung tanduk, lawan kurang satu gim saja, 5-2.
“Kita main poin per poin. Make the ball play. Hidupin bola terus. Konsisten di setiap pukukan. Lawan beberapa kali match point. Akan tetapi, memang, menyudahi permainan itu sungguh sulit meskipun sedang memimpin jauh,” paparnya.
Empat match poin lawan berhasil digagalkan Tole. Bagai phoenix, atlet kelahiran Banjarmasin ini bangkit untuk berbalik unggul. Di bawah terik, empat gim beruntun, termasuk dua break krusial, direngkuhnya. Hanya saja, ia tak dapat menuntaskan set ini lebih dini. Servis keenamnya terlepas. Untungnya, tie break dapat terkepal.
“Fisik saya sudah enggak karuan. Sudah habis semuanya. Dari fisik sampai teknik. Yang ada cuma mental. Berkat dukungan dari suporter, tim, pelatih, dan keluarga. Itu membakar lagi semangat yang ada,” ujarnya, “mereka lah kunci kesuksesan saya dalam mengambil set kedua. Luar biasa, tepuk tangan mereka bergemuruh.”
Tampil membara, Tole semakin menegaskan keunggulan di set penentuan. Berkat ketangguhan mental, pemain Jawa Timur ini pun memberikan sekeping bagel buat lawan. Forehand ke sisi kiri pertahanan lawan pun menyudahi laga ini.
“Permainan tadi sangat lama, poin per poinnya. Satu poin saja, kita bisa lima-enam kali rally. Sungguh, poin yang panjang. Perjuangan Yuta perlu diberikan applause pula. Ia bermain bersemangat juga. Lebih lagi, tidak mudah bermain panjang di sini sebab udara lembab serta cuaca panas,” ujar pengidola Febi Widhyanto.
0 Komentar
Beijing Tuan Rumah Kejuaraan Akuatik Dunia 2029
Proliga 2024 akan Berlangsung di Sembilan Kota
Jokowi harap Kemenangan Timnas eFootball Indonesia jadi Inspirasi
Jadwal Jumat: Perempat Final Piala Asia Hingga Thailand Masters
KONI Apresiasi Tata Kelola Organisasi Perkemi
PB ESI ajak Atlet Persiapkan diri jelang Kejuaraan Penting di 2024
Bantul Jaring Atlet Pelajar untuk Berkompetisi di Popda DIY
Venus Williams ungkap Perjuangannya Melawan Cedera
Leave a comment