Turnamen Amman BNI M25K World Tennis Tour 2023 Seri I, 3 Tunggal Putra Indonesia Gagal Melaju ke Babak Kedua

Sahabat.com-Tiga petenis tunggal putra Indonesia gagal melaju ke babak kedua turnamen Amman BNI M25K World Tennis Tour 2023 Seri pertama. 

Mereka tersingkir setelah dikalahkan lawan-lawannya di babak utama yang berlangsung mulai hari ini, Selasa (8/8/2023) di lapangan tenis Hotel Sultan Jakarta. 

Di laga perdana, David Agung Susanto dipaksa menyerah oleh unggulan pertama dari Swedia, Leo Borg dua set langsung 4-6 dan 4-6. 

Kekalahan juga di alami Anthony Susanto yang berhadapan dengan petenis asal Jepang Sora Fukuda. Anthony yang merupakan adik kandung dari petenis David Susanto, juga takluk dua set langsung 1-6, 1-6. Hasil tersebut mengantarkan Fukuda lolos ke babak kedua untuk bertemu petenis Korea Selatan Jea Moon Lee.

Nathan Barki yang turun di laga berikutnya juga tumbang di tangan petenis Australia Blake Mott. Nathan harus mundur di set kedua karena cidera hamstring saat tertinggal 0-3. 

Sebelumnya di set pertama, meski telah mengerahkan kemampuan terbaiknya Nathan Barki kalah 7-6 tiebreak. 

Dengan kekalahan yang dialami David Agung Susanto, Anthony Susanto dan Nathan Barki, tuan rumah Indonesia tinggal menyisakan 2 wakilnya di turnamen berhadiah total USD 25.000 ini yaitu Muhamad Rifqi Fitriadi dan petenis kualifikasi Claudio Lumanau. 

Kedua pemain tersebut baru akan tampil besok, Rabu (9/8/2023) dimana Rifqi akan bertemu Maximus Jones, sedangkan Claudio akan menantang Patrik Oplustil.

Di nomor ganda putra, tuan rumah juga harus kehilangan wakilnya dimana Giorgio Soemarno yang berpasangan dengan petenis Korea Selatan Junhyeon Lee tersandung di babak awal. Menghadapi Yurii Dzhavakian/Arthur Weber, pasangan gado-gado Indonesia ini dipaksa menyerah 3-6 dan 6-7 tiebreak 3.

Meskipun kehilangan 1 wakilnya, Indonesia masih memiliki 3 ganda lainnya yang akan tampil besok. Ketiga pasangan tersebut adalah Christhoper Rungkat dan Nathan Barki yang menjadi unggulan pertama, pasangan kakak beradik Anthony dan David Agung Susanto,  serta Gunawan Trismuwantara/Tegar Abdi Wibowo.